Aku, Perempuan VS Dunia

Aku perempuan. Umurku 20 tahun. Dewasa atau tidak itu relatif. Tapi waktu tengah menuntutku untuk tumbuh besar, dan tak hendak menungguku siap. Banyak hal sudah aku lihat; aku dengar; aku rasa. Aku tahu apa itu sedih dan patah hati. Aku tahu apa itu kecewa dan menyesal. Aku tahu apa itu takut dan pesimis. Aku tahu bagaimana itu tegar. Aku pernah menangis. Pun aku pernah tertawa, kadang lepas, kadang hanya senyum simpul. Aku tahu seperti apa senang. Aku tahu seperti apa puas. Aku tahu bagaimana itu jatuh cinta. Dan aku tahu bagaimana sulitnya bangkit.

Aku perempuan. Dan aku bangga.

Aku perempuan. Dan aku tahu siapa aku.

Tidak semua orang suka aku. Tapi aku punya keluarga, dua sahabat perempuan, dan dua sahabat lainnya yang percaya aku dan menganggap aku (bukankah bahkan terkadang dianggap ada saja sudah cukup?). Aku punya laki-lakiku; aku punya teman-temanku yang membuat aku selalu merasa beruntung dilahirkan.

Jadi, dunia, aku rasa aku siap untuk keluar dan menghadapimu.