Terjebak kini pada realita
Tak bisa lagi ku lari
Terkunci sudah dalam hati
Beribu kata, tak sanggup bicara
Pernah suatu kali satu orang bertanya
Mengapa paksa cinta buka mata?
Mengapa tak biarkan ia buta saja?
Lalu apa kini gunanya cinta
Kalau pandang rupa, pandang segala
Seperti perusahaanku saja
Sibuk mencari pekerja harta
Tapi tahukah kalian,
Apa yang paling buatku luka?
Dikhianati.
Bukan oleh lain manusia
Tapi oleh cinta
Dipermainkannya aku
Katanya ia tak lagi suka
Tak lagi ingin bersama
Lalu selama ini apa?
Main-main sebelum lanjut usia?
Buta.
Sekarang di sinilah aku
Di penghujung rasa percaya
Tak lagi yakin akan cinta
Habis aku diperdaya
Awalnya tak percaya
Lalu dibuat percaya
Kini semua omong kosong belaka
Cinta.
Buta nyatanya.