(what you may think about love is maybe just as close as what you may think about friendship. just like i did.)
Kikin buat gw itu seperti sahabat dengan rasa cinta yang lain. Makin lama pacaran sama dia, gw makin sering menemukan hal dari dia yang gw banget dan itu rasanya kayak finally lo menemukan orang yang ngerti hal yang lo omongin seminim apa pun lo mencoba menjelaskannya. That finally somebody got your point and kinda agree!
Kikin itu orang yang sederhana dan baik. Dia itu orang tersabar yang pernah nge-handle gw. Yang selalu bikin gw tersentuh itu fact di mana he always try his best to make me happy. It’s weird that somebody could do that for you, that love could trigger someone to do such things. Gw selalu bisa merasakan itu, hal-hal kecil dan besar yang dia lakukan hanya untuk berusaha membuat gw bahagia. Tiap inget dia, di dada gw rasanya kayak ada uap yang memenuhi seluruh rongga dada dan bikin gw pingin memejamkan mata sambil senyum, and that’s all.
Kikin udah mengajarkan banyak hal buat gw, dia bikin gw mempercayai kembali banyak hal yang tadinya gw pikir nggak ada. Dia membuat gw menjadi seorang perempuan, yang lembut dan ngga seharusnya that cynical and sceptical about everything, about life. Life is still life which is hard but life also has its beauty and it will always have. Tentang cinta. Tentang kebahagiaan. Bahwa mereka semua ada di dunia.
Tapi yang paling bikin gw merasa super enjoy dengan hubungan ini adalah bahwa kita basically are friend you know. Gw ngobrol sama dia layaknya lo ngobrol sama best buddy lo. Kita ngobrolin banyak hal, topik-topik seru yang enak diobrolin sambil minum apa kek di cafe, jauh di luar topik cinta melulu. Dan pasti dong hal yang bikin lo bisa sahabatan enak sama sahabat lo adalah karena pas ngobrol kalian ngerasa cocok kan? Sama sih. Kita tu cocok banget kalo ngobrol. Parah. Selera kita basically sama walaupun ada beberapa lagu yang gw suka dia nggak dan sebaliknya. Tapi more or less selera kita ya itulah, sama. Jadi kalo ada lagu diputer di radio kita bisa respon bareng-bareng with the exact words: “aku kurang suka deh lagu ini biar pun catchy”. Hahaha.. It was one of the precious moment for me to have somebody that could understand my feeling over a song which i don’t really like but it doesn’t mean that i will never sing that song because yaa gimana lagi it’s catchy and it’s like the whole world singing that song now. Kita suka movies, kita suka dateng ke pameran, lukisan kek, pameran seni kek, kita juga suka teater. Dan tapi kita tetep punya kesukaan yang berbeda atas sesuatu. It makes us feel normal i guess. Gw sangat suka pantai, kikin suka something more advance like more metropolice and everything (dasarrrr)..
Yaa itulah kira-kira, arti kikin buat gw. Emang ga bisa dirangkum dalam beberapa kalimat, gw udah coba biar paragraf terakhirnya lebih dapet, tapi ya emang ga bisa haha.. So, is that enough to may call it love? I don’t know.. Just want to get all of ‘em, all the chit-chat over and over again.. And just want to feel it not overthink it i guess..
Ciao!
Alice.
No comments:
Post a Comment